Template by:

-::[Nonik]::

Kamis, 06 November 2008

"KomPuter DaN Mata Andoa"

Komputer dan Mata anda

Rilis dari Ikatan Dokter Mata Indonesia :

waspada keretakan retina karena pancaran radiasi gelombang beta yang ditimbulkan oleh monitor komputer anda!!!

Monitor komputer produksi mulai tahun 2004 telah menyertakan sebuah komponen silikon radioaktif lemah (grup metalloids) yang mampu membuat warna XVGA lebih cerah dengan biaya yang murah. pancaran radioaktif ini akan terus aktif hingga meluruh habis selama 20 tahun. kerusakan pada mata tidak serta merta, tetapi bersifat gradual. selalu isitirahatkan mata anda dengan cara menutup mata tiap 3 jam berkomputer selama 5 menit. Penelitian lanjut masih dilakukan di pusat mata USA. sebarkan berita ini Tolong atas anggota keluarga kita dan terutama juga buat anak-anak. Please kindly response..(s.a)

Selasa, 28 Oktober 2008

"TiPs BeRKOmPUTeR YAnG SEhAT"

TIPS BERKOMPUTER SEHAT

Berat juga nih posting dg tema ini. Sebagian besar pemilik komputer punya cara tersendiri dalam memanagement atau mengatur komputernya supaya bisa berjalan dg baik dan tentunya sehat. Jadi untuk kali ini komputer sehat yg aku jadikan contoh adalah versi aku sendiri. Walaupun keadaan komputer aku sekarang lagi off jadi kita ambil timingnya pada saat sebelum mati suri.

Management Harddisk

Umumnya saat ini banyak dari kita cukup ceroboh dalam mengatur partisi terlebih bila alokasi tempat yg kita punya mencapai puluhan giga. Rata2 ukuran harddisk komputer saat ini berkisar 40 giga ke atas. Aku sendiri memakai WD (Western Digital) dg ukuran 80 giga. Ukuran tersebut bagi anda yg pemula biasanya suka bingung berapa alokasi partisi yg harus di buat. Ada yg 2, 3 atau 4.

Berapapun partisi yg anda buat itu sah-sah saja, hanya saja perlu pengaturan yg tepat alias tidak campur aduk. Cara yg saya pakai seperti ini. Saya membagi partisi ke dalam 5 bagian.

1. Partisi pertama saya alokasikan hanya untuk sistem komputer. Biasanya drive C. Jadi semua instalasi software saya lakukan di drive C ini.

2. Partisi kedua saya buat untuk instalasi game. Untuk anda yg hobi main game dg ukuran gede rasanya perlu partisi tersendiri tuh.

3. Partisi ketiga khusus file mp3, video atau images bahkan installer atau master program software. Saya yakin koleksi anda jg sangat banyak. Tentunya terkadang kita suka membukanya kembali. Hanya saja apakah anda ingat meletakkan file yg anda cari ada dimana? Dg partisi khusus seperti ini akan mempermudah anda dalam mencarinya.

4. Partisi keempat untuk data. Semua data dokumen baik kopi web, hasil download saya masukkan disini. Bila yg di download masuk kategori diatas tentunya akan dipindahkan ke masing2 kategori.

5. Partisi kelima khusus untuk backup. Ini adalah hal yg paling penting namun membosankan untuk dilakukan. Saya yakin diantara anda juga jarang melakukannya. Namun demi keamanan saya lakukan juga mengingat banyak data penting yg tidak boleh rusak, hilang, dll terlebih karena virus. Untuk hal ini aku tidak lakukan enkripsi seperti metode yg lain namun cukup mengkompressnya kedalam file rar atau tar.gz.

Untuk anda, buatlah partisi yg sesuai selera anda. Terkadang setelah membuat partisi seperti di atas kita perlu konsisten dalam meletakkan file supaya tidak campur aduk. Kecuali klo salah satu partisi sudah penuh apa mau dikata. :D

Management Komputer

Kalo baca kata komputer jadi inget komputer sendiri yg lagi sakaw. (orangnya ngga lho! :P) Untuk hal satu ini aku ambil dari sisi softwarenya dulu. Jadi seharusnya management software bukan komputer. Untuk anda pengguna windows, well nasib deh. Sampai saat ini segala hal yg buruk baik worm, trojan, virus, hack masih didominasi sama OS satu ini. Baik itu Win 98, ME, 2000, XP bahkan Vista pun kini masih jd sasaran. Walaupun vista masih lebih baik dari sisi keamanan namun OS ini juga jadi bahan percobaan nomor satu untuk dicari segala kelemahannya. Anda pengguna OS bajakan siap2 aja repot. Soalnya Mikocop (microsoft) lagi gencar2nya menghalangi akses kita terhadap OS yg kita pakai. Kok pake kata kita? Soale aku juga pake yg bajakan kok. :D Maap..maap…

Lain kali aku pake yg asli deh. (entah kapan?) Biasanya saat pertama kali instalasi windows, yg aku lakukan pertama adalah install driver di tambah install update patcher untuk windows. Aku pake windows xp Sp2. Walaupun begitu sistem os ini masih banyak bolongnya alias perlu tambal sulam untuk menutupi lubang security yg dapat membahayakan kita bila sewaktu2 di hack orang lain. Biasanya untuk windows original akan mendapatkan updatenya secara otomatis. Lalu untuk bajakan? Silakan cari di google dg kata “autopatcher” download lalu install. Ukurannya cukup besar dan pada saat installpun biasanya lama. Ini yg terakhir kali aku ingat lho. Software sekuriti yg perlu ada di komputer anda.


1. Antivirus.

Tahun 2008 di ramalkan sebagai tahun kreatif. Tentunya virus pun akan semakin berkembang dg segala jurusnya. Yang penting apapun antivirus yg anda gunakan, minumnya teh botol eh.. updatenya harus tetap terjaga alias kontinu. Percuma punya antivirus klo ngga di update2. Ingat, virus itu selalu lebih maju dari antivirus. Sakit dulu baru di obatin. Klo ada antivirus yg bisa deteksi virus baru dg database virus seadanya itu baru keren. Maksudnya itu anvi punya sistem deteksi dini terhadap perilaku file yg dicurigai sbg virus. Untuk wilayah indonesia kecenderungan virusnya punya trik yg sama. Yaitu banyak menyebar via flash disk dg fungsi autorunnya. Membuat duplikasi virus menyerupai folder, files program, dll. Lalu antivirus apa yg perlu ada di komputer? Sekali lagi up2u. Klo saya pribadi pake AVG plus PCMAV dg update clamavnya. Klo mau yg lebih ok pake aja kaspersky. Semua antivirus yg paid bisa anda dapatkan disini http://filesbot.com. search aja dg keyword “antivirus”.

2. Software Firewall

Untuk melindungi komputer anda dari tangan2 usil yg mencoba menyusup, hack, ataupun virus, trojan dan worm, perlu juga software ini. Terlebih untuk anda yg senantiasa koneksi via jaringan internet. Ada banyak kok. Zone alarm, windows defender,dll. Aku sendiri pake Comodo Firewall Pro. Dg alat ini segala aktivitas perubahan di komputer kita akan di konfirmasikan dulu ke kita apakah di izinkan atau tidak. Untuk anda yg newbie rasanya sulit memakai alat ini terlebih dalam membedakan apakah peringatan yg ada termasuk dalam program yg perlu di izinkan atau harus diblok. Untuk windows vista ada windows defender yg memiliki fungsi yg sama.

3. Software Data Recovery

Ini tergantung keperluan anda saja. Bisa ya bisa tidak. Karena software ini hanya dibutuhkan klo anda mempraktekkan menghilangkan atau menghapus data anda.. ups! :D

Management Pengguna

Semua cara di atas akan menjadi percuma bila kita sendiri tidak di manage. Dari berbagai hal yg pernah terjadi dg komputer kita tidak lain kita sendiri yg menyebabkannya. Baik itu kerusakan sistem komputer, terkena virus bahkan sampai rusaknya hardware seperti monitorku itu yg terjadi tempo hari. Untuk kerusakan sistem komputer biasanya sering terjadi karena kita terlalu sering install menginstall program software lalu menguninstallnya. Semakin sering juga akan memperbanyak file sistem yg tidak dibutuhkan sehingga akan memperlambat kinerja komputer. Belum lagi bila ada file yg ikut teruninstall padahal file tersebut masih dibutuhkan oleh program lain. Fungsi defrag pun tidak akan terlalu berpengaruh krn ia hanya memanage file saja. Klo aku biasa pake pc utilities 2007 untuk mengatur masalah ini. Untuk virus biasanya menyusup dari luar. Jadi jalur2 masuklah yg perlu kita awasi seperti Floppy disk drive, port usb - flash disk dan Optic disk drive macam cd rom atau dvd rom. Yang banyak terjadi saat penyebaran virus adalah krn fungsi autorun yg aktif saat itulah virus ikut mencoba aktif. Untuk mengatasi masalah ini aktifkan antivirus scanning terhadap media yg sering di pakai atau aktifkan mode Protect on. Untuk pcmav biasanya RTP yg aktif. Untuk antivirus kaspersky biasanya fitur proactive defence nya yg aktif. Jadi sebelum kena virus kita sudah siap menghadangnya. Untuk masalah hardware rasanya emang susah. Tak ada solusi dari aku. Soalnya akan panjang. Yg umum terjadi semakin lama di pakai tentunya semakin berkurang masa pakainya. Namun itu semua juga tidak lepas dari kecerobohan kita. Seperti flash disk misalnya. Banyak dari kita lebih sering langsung mencabutnya tanpa perlu memakai fungsi safely remove hardware. Apalagi klo lagi terburu-buru. Apapun alasannya, semakin sering kita lakukan ini semakin pasti akan rusaknya Flashdisk. Begitu juga dg tombol on off pc. Malas masuk menu shutdown langsung mematikan pc dg yg kusebut sebagai jari malaikat. Sekali pencet matilah sistem komputer kita. Kalo hal ini bukan hanya hardwarenya saja yg mungkin bakal rusak tapi juga OS nya. Untuk hardwarenya yg lebih sering rusak yaitu HDD nya. Bisa jadi bad sector atau bahkan total. Mungkin dari semua ini masih ada tips2 yg lain yg belum di muat. Namun yg jelas, tolak ukur sehat atau tidaknya komputer kita bisa kita nilai dari cara pakai komputer itu sendiri. Dengan cara diatas sudah cukup membantu aku dalam mengantisipasi berbagai hal yg mungkin akan terjadi. Dan semua ini hanyalah sebagian kecil cara mengurangi resiko yg semakin banyak. Untuk selanjutnya memang perlu tips yg lebih spesifik. Cuma aku cukupkan dulu. Kepanjangan.

“Semoga bermanfaat YACH”

Senin, 27 Oktober 2008

"KeLuHaN MaTA SaAt BerCoMpUtEr"

Keluhan Mata Saat Berkomputer

Diterbitkan Mei 12, 2007
Tags: Artikel, Blogging, Health, Kedokteran, Kesehatan, Reviews, Tips
Tulisan ini merupakan serial dari posting sebelumnya, yakni: nge-Blog, jangan lupa jaga kondisi dan posting yang lain: Blogger dan Nyeri Otot.
Selain itu, postingan ini memenuhi usulan pak Faiq di sini dan usul pak Kampret Nyasar bau kelek Afrika di sini.Tak dapat dipungkiri bahwa komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan layaknya Hand Phone atau alat teknologi lainnya.Perkembangannya yang sangat pesat memaksa para penggunanya untuk membuat agar komputer menjadi lebih mudah dan cepat. Beragam pekerjaan di rumah, di kantor swasta dan pemerintah hampir bergantung pada keberadaan komputer. Siapa sih yang nggak kenal komputer? Para anggota DPR atau DPRD yang tadinya ndesit-pun ikut berkepentingan membelinya (pakai uang rakyat). Bisa tidaknya menggunakan dan bermanfaat atau tidak untuk menunjang kinerjanya, Nah, ketika komputer dipakai sebagai penunjang berbagai keperluan itulah persoalan muncul. Sebuah resiko logis kemajuan teknologi, seperti resiko ketika kita menggunakan kendaraan. Dengan mempertimbangkan manfaat yang begitu besar, maka kita perlu menyiasati mengurangi resiko sekecil apapun terkait penggunaan komputer. Terlebih bagi para blogger yang dalam kegiatannya menghadapi komputer hingga berjam-jam.

COMPUTER VISION SYNDROME

Para ahli meyakini bahwa menatap komputer lebih 2 jam terus menerus dalam sehari, memiliki kecenderungan timbulnya gejala-gejala Computer Vision Syndrome (CVS) dengan berbagai tingkat keluhan. American Optometric Association menandai keluhan mata seperti: mata lelah, mata pedas, mata berair, mata kabur, silau, nyeri otot leher, sakit kepala sebagai kumpulan gejala Computer Vision Syndrome. Keluhan-keluhan mata tersebut berhubungan erat dengan: lamanya menatap komputer, jarak pandang, posisi (ergonomic), sudut pandang, tingkat ketajaman sinar, kontras, warna, jenis dan besar kecilnya huruf serta aspek lain terkait penggunaan komputer.

G E J A L A

Keluhan-keluhan mata pada Computer Vision Syndrome terkait pemakaian komputer, antara lain:

· Mata mudah lelah

· Mata pedas dan berair

· Pandangan silau

· Pandangan kabur

· Nyeri atau tegang otot leher dan sekitarnya

· Sakit kepala

Keluhan-keluhan di atas timbul diantaranya sebagai akibat upaya memfokuskan pandangan pada layar monitor. Dua hal yang dianggap berperan terhadap adanya keluhan CVS adalah pandangan kabur (memfokuskan pandangan) dan sinar ultra violet, terutama jika menggunakan monitor jenis CRT (Cathode Ray Tube). Para ahli piranti keras telah menjawab tantangan ini dengan dikeluarkannya monitor jenis LCD yang mampu mengurangi radiasi akibat sinar ultra violet.Di masa mendatang kita berharap adanya penemuan baru hasil kolaborasi para ahli piranti keras dan ahli mata untuk meminimalisir keluhan Computer Vision Syndrome.Di sisi lain para pengguna menuntut kinerja komputer yang lebih canggih terutama terkait optimalisasi multimedia.

UPAYA PENANGGULANGAN

Hingga kini, upaya-upaya mengurangi keluhan Computer Vision Syndrome lebih diarahkan pada pencegahan dan kuratif (pengobatan) yang bersifat simptomatis (mengurangi atau menghilangkan keluhan). Upaya yang bersifat kausal (menghilangkan penyebabnya) boleh dikata agak sulit lantaran harus berhadapan dengan komputer itu sendiri. Boleh jadi perubahan monitor CRT ke LCD merupakan upaya ganda, pencegahan dan kausal.

Beberapa upaya untuk meminimalisir keluhan Computer Vision Syndrome, diantaranya:

· Memasang filter monitor, terutama jika menggunakan CRT.

· Memakai kacamata (sunglasses)

· Mengatur jarak ideal antara mata dan layar monitor

· Mengatur sudut pandang antara mata dan layar monitor

· Mengatur ketajaman, kontras dan lain-lain melalui setting display monitor.

· Mengatur jenis dan besar kecilnya font (individual)

· Mengistirahatkan mata secara berkala sesuai daya tahan penglihatan (dianjurkan setiap 2 jam)

· Dan lain-lain

Obat-obatan simptomatis (mengurangi keluhan) dapat dipertimbangkan untuk pemakaian jangka pendek. Pemakaian obat tetes mata hendaknya berkonsultasi kepada ahli mata untuk menghindari efek samping yang ditimbulkannya. Selain itu, pengaturan cahaya ruangan secara tidak langsung dapat juga mengurangi keluhan Computer Vision Syndrome. Masih banyak tantangan para ahli sehubungan dengan keluhan Computer Vision Syndrome. Kitapun mungkin bisa mengambil peran dalam upaya optimalisasi penggunaan komputer sekaligus meminimalisir keluhan Computer Vision Syndrome.
Catatan: Tentang jarak pandang dan lain-lain silahkan lihat versi PDF Blogger dan Nyeri Otot (Computer Ergonomics) di sini

Topik Terkait:

· Protect Your Eyes From Computer Eye Strain

· COMPUTER-EYES By Jill Dellert, AICI

· Computer Use is a Fact of Life

· CVS wiki

Jumat, 24 Oktober 2008

Bekerja dengan Komputer Secara Ergonomis dan Sehat

A. Komputer, Ergonomi dan Kesehatan Kerja

K

ehidupan berkomputer kita saat ini tentunya sudah jauh berbeda dibandingkan dengan 7 hingga 10 tahun yang lalu di mana populasi kepemilikan komputer masih belum setinggi ini. Bila kita lihat saat ini, hampir semua aspek pekerjaan baik di sektor bisnis & perkantoran maupun industri dan manufaktur telah memanfaatkan dukungan teknologi dan perangkat komputer dengan karakteristiknya masing-masing. Nilai tambah berupa efisiensi, kemudahan, kecepatan, ketersediaan dan validitas yang mendorong kita untuk seakan semakin berlomba memanfaatkan teknologi komputer dalam berbadai aspek kehidupan termasuk juga entertainment atau hiburan dan edukasi. Di sisi industri komputer atau IT sendiri, pengkajian dan pengembangan teknologi terus dilakukan untuk menghasilkan teknologi yang semakin powerfull, mudah digunakan, kaya fitur, dan ekonomis. Dengan kecepatan perubahan teknologi, menjadikan kita seolah-olah tidak akan pernah mendapatkan perangkat yang bisa disebut teknologi terbaru, karena ketika kita beli ketika itu pula telah muncul teknologi yang lebih baru lagi. Untuk waktu-waktu mendatang, keakraban kita dengan perangkat komputer dipastikan semakin meningkat dan akan menjadi rekan kerja yang tak terpisahkan. Frekuensi dan durasi/ waktu interaksi kita dengan komputer-pun akan semakin bertambah. Frekuensi dan durasi interaksi tentunya ditentukan juga dengan jenis pemakaiannya, pekerjaan atau profesi dari pemakai komputer tersebut. Seorang yang bekerja sebagai typist atau sekretaris misalnya, akan memiliki frekuensi dan durasi pemakaian komputer lebih lama daripada seorang staf penjualan yang hanya memanfaatkan komputer berkala untuk membuat laporan saja. Lebih ekstrim seorang yang memang dalam bekerjanya harus menggunakan komputer seperti para programmer / software developer, animator, graphics designer, tentunya frekuensi dan intensitas mereka di depan komputer jauh lebih tinggi. Berdasarkan suatu survey di Amerika baru-baru ini mendapatkan fakta bahwa rata-rata waktu kerja yang digunakan untuk bekerja dengan komputer adalah 5,8 jam per hari atau 69% dari total jam kerja mereka. Semakin meningkatnya interaksi kita dengan perangkat komputer di satu sisi menggembirakan karena tentunya ada nilai-nilai efisiensi dan efektivitas yang akan kita peroleh, tetapi di sisi lain ada aspek yang membahayakan yang juga akan meningkat dan perlu segera kita antisipasi yaitu : kesehatan kerja. Walaupun kesehatan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi bagi orang yang memiliki intensitas pemakaian komputer tinggi, komputer menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan yang paling tinggi. Karakteristik gangguan kesehatan yang disebabkan oleh intensitas pemakaian komputer cenderung pada gangguan atau cidera tingkat rendah yang muncul lambat-laun setelah proses salah yang lama dan berulang (repetitif) ketika menggunakan komputer. Walaupun muncul secara evolusif, hasil akhir tetap sama berupa gangguan kesehatan yang serius seperti gangguan saraf, gangguan penglihatan, cidera otot dan pergelangan, dll. Gangguan tersebut rata-rata diakibatkan oleh kurangnya aliran darah serta ketegangan di bagian tubuh tertentu secara terus-menerus dan berulang. Hal ini bisa berlangsung bertahun-tahun sebelum gangguan itu muncul sebagai suatu cidera yang serius. Apabila anda termasuk seorang yang memiliki intensitas pemaiaian komputer tinggi baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan maka sisi kesehatan ini penting untuk anda perhatikan secara serius mulai saat ini. Dan pemakaian komputer tidak harus ketika anda bekerja di kantor, tetapi ketika anda bermain game, browsing internet, memutar film, dll termasuk di dalamnya, sama-sama berpotensi mendapatkan gangguan kesehatan. Dengan artikel ini saya ingin mengajak para pengguna komputer berpaling sesaat dari hingar-bingar pembahasan di sisi teknologi komputer yang seakan tiada habisnya. Kita perlu mulai menelaah dan mengkaji potensi-potensi gangguan kesehatan yang tidak kita sadari yang mungkin muncul dan mengganggu produktivitas kita. Karena penting dan seriusnya, maka masalah gangguan kesehatan kerja semakin menjadi perhatian publik dengan menempatkannya sebagai suatu kajian ilmu tersendiri yaitu : ergonomik. Ergonomik adalah suatu ilmu terapan yang mengkaji metode atau pola kerja dan bagaimana meningkatkannya. Ergonomik akan mengkaji dan berusaha mencari kesesuaian antara kondisi fisik pekerja, lingkungan kerja dan jenis aktivitasnya. Hasilnya dapat berupa desain kerja yang lebih baik dari metode kerja, perangkat kerja, tempat kerja, dll. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan ergonomi yang tepat di tempat kerja akan meningkatkan produktivitas kerja hingga 25%. Memang ergonomi sangat luas, karena semua jenis dan bentuk pekerjaan akan membutuhkan ergonomi, demikian pula dengan pekerjaan yang memanfaatkan komputer. Ergonomi yang baik dan tepat sangatlah penting diterapkan ketika anda menggunakan komputer, untuk menghindari ketidaknyamanan dalma bekerja. Ini artinya bahwa perangkat dan tempat kerja haruslah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang anda lakukan. Beberapa panduan berikut akan membantu anda meminimalisir ketidaknyamanan secara fisik yang selanjutnya akan dapat mengakibatkan postur tubuh dan gerakan berulang yang salah dalam bekerja.

B. Gangguan Kesehatan

Secara garis besar gangguan kesehatan akibat pemakaian komputer yang salah dapat

dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

1. Gangguan pada bagian mata dan kepala

2. Gangguan pada lengan dan tangan

3. Gangguan pada leher, pundak dan punggung

Gangguan pada bagian mata dan kepala kita sering disebut dengan computer vision syndrome, mulai dari nyeri atau sakit kepala, mata kering dan iritasi, mata lelah, hingga gangguan yanglebih serius dan lebih permanen seperti kemampuan fokus mata menjadi lemah, penglihatan kabur (astigmatisma, myopi, presbyopi), pandangan ganda, hingga disorientasi warna. Gangguan pada bagian lengan dan telapak tangan mulai dari nyeri pada pergelangan tangan karena gangguan pada otot tendon di bagian pergelangan, nyeri siku, hingga cidera yang lebih serius seperti Carpal Tunnel Syndrome yaitu terjepitnya syaraf di bagian pergelangan yang menyebabkan nyeri di sekujur tangan. Cidera ini harus segera diatasi sebelum terlambat, karena pada stadium lanjut tindakan operasi terpaksa harus dilakukan. Kelompok gangguan lainnya berupa nyeri pada bagian leher, pundak, punggung dan pinggang. Nyeri di bagian ini sering pula mengakibatkan gangguan nyeri di bagian paha dan betis.

C. Berkomputer Secara Ergonomis

Berkomputer dengan menerapkan prinsip-prinsip ergonomis merupakan cara jitu dalam menghindari ketidaknyamanan yang pada akhirnya akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti yang dijelaskan di atas. Berikut beberapa panduan cara kerja dan pengaturan tempat maupun perangkat kerja yang akan mampu menghindarkan anda dari ketidaknyamanan berkomputer.

D. Tempat kerja

Bagaimana anda mengatur elemen atau komponen tempat kerja anda sehingga sesuai dengan kebutuhan merupakan faktor paling penting untuk mendapatkan kondisi kerja yang nyaman. Luangkan waktu beberapa menit sebelum anda berkerja, pikirkan dan tentukan bagaimana layout dan posisi terbaik perangkat kerja anda (komputer, telepon, dll) dan bagaimana tempat kerja anda dapat dimanfaatkan secara efektif. Langkah ini akan dapat menghemat waktu dan tenaga anda dalam menyelesaikan pekerjaan.

Pastikan bahwa :

1. Cukup tempat di meja anda untuk menata posisi yang paling nyaman untuk cpu, monitor, keyboard, mouse, printer, penyangga buku, dan piranti lainnya seperti telpon, dll

2. Atur meja anda dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan. Perangkat yang paling sering digunakan seperti mouse dan telepon, tempatkan di posisi yang paling mudah dijangkau.

3. Atur pencahayaan ruang kerja anda secara optimal, cahaya yang terlalu kuat mengakibatkan tampilan monitor tidak tajam, cahaya rendah potensi menyebabkan gangguan pada mata anda. Hindari lampu yang menyorot langsung ke monitor karena akan memunculkan pantulan di layar. Usahakan posisi sejajar terhadap jendela, jangan berhadapan atau membelakangi.

4. Buku, laporan, atau bahan cetakan lain yang dibutuhkan dalam bekerja dengan komputer sebaiknya diletakkan di dekat monitor. Bisa di bawah atau disampingnya.

E. Kursi

Kursi salah satu komponen penting di tempat kerja anda. Kursi yang baik akan mampu memberikan postur dan sirkulasi yangbaik dan akan membantu menghindari ketidaknyamanan. Pilih kursi yang nyaman, dapat diatur, dan memiliki penyangga punggung. Aturlah kursi sebagai berikut sehingga :

1. Paha anda dalam posisi horisontal dan punggung bagian bawah atau pinggang anda terdukung. Tanpa ini, punggung dan pinggang anda berpotensi mendapatkan gangguan.

2. Bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal.

3. Telapak kaki anda harus dapat menumpu secara rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. Apabila tidak dapat maka kursi anda mungkin terlalu tinggi dan anda dapat manfaatkan penyangga kaki.
Kadang-kadang ubahlah posisi duduk anda selama bekerja karena duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama akan mempercepat ketidaknyamanan.

F. Keyboard

Sebagai perangkat input, perangkat ini mutlak diperlukan dan selalu kita pegang ketika kita bekerja dengan komputer. Untuk pemakaian yang nyaman usahakan dalam posisi sebagai berikut:

1. Posisikan keyboard sehingga lengan anda dalam posisi relaks dan nyaman, dan lengan bagian depan dalam posisi horisontal

2. Pundak anda dalam posisi relaks tidak tegang dan terangkat ke atas.

3. Pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk ke atas atau kebawah.

4. Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser kekiri kanan sehingga jari tidak dipaksa meraih tombol-tombol yang dimaksud.

5. Jangan memukul tombol, tekan tombol secara halussehingga tangan dan jari anda tetap relaks.

6. Perimbangkan untuk memanfaatkan keyboard ergonomik yang dirancang untuk dapat diatur sesuai ukuran jari dan posisi lengan.

7. Manfaatkan fitur shortcut dan macro untuk melakukan suatu aktivitas di komputer. Misal ; Ctrl+C untuk menyimpan. Shortcut / macro akan mampu mengurangi aktivitas penekanan tombol.
Seperti penjelasan di atas, postur dan posisi yang salah dalam pemakaian keyboard maupun mouse potensi menyebabkan gangguan Carpal Tunnel Syndrome.

G. Mouse

a) Tempatkan mouse dekat dan di permukaan yang sama dengan keyboard sehingga anda dapat meraih dan menggunakannya tanpa harus meregangkan tangan ke posisi yang berbeda

b) Pegang mouse secara ringan dan klik dengan tegas. Gerakkan mouse dengan lengan, jangan hanya dengan pergelangan anda. Jangan tumpukan pergelangan atau lengan bagian depan di meja ketika anda menggerakkan mouse

c) Untuk jenis rolling-ball mouse ,bersihkan mouse secara periodik karena mouse yang kotor akan mengganggu pergerakan kursor dan menyebabkan pergelangan menjadi tegang.

d) Pertimbangkan untuk menggunakan scroll-point mouse, sehingga gerakan scrolling di layar dapat lebih mudah dilakukan.

e) Gunakan optical mouse untuk memperoleh gerakan kursor yang lebih presisi. Pekerjaan di bidang Cad/grafis sebaiknya menggunakan mouse jenis ini. Usaha untuk mengarahkan kursor secara presisi akan cenderung meningkatkan ketegangan di otot lengan dan bahu.

H. Monitor

1. Posisi layar monitor sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir pantulan cahaya dari lampu, jendela atau sumber cahaya lainnya. Apabila tidak memungkinkan untuk mengatur posisi layar monitor, pertimbangkan untuk memasang filter di depan layar monitor

2. Untuk kenyamanan, atur monitor sehingga mata anda sama tingginya dengan tepi atas layar, sekitar 5-6cm di bawah bagian atas casing monitor. Monitor yang terlalu rendah akan menyebabkan leher dan pundak anda nyeri.

3. Atur posisi sehingga jarak anda dan monitor berkisar 50cm – 60 cm. Monitor yagn terlalu dekat mengakibatkan mata anda tegang, cepat lelah, dan potensi gangguan penglihatan

4. Posisi monitor tepat lurus di depan anda, jangan sampai memaksa kepala anda menoleh untuk melihat layar.

5. Sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian atas monitor sedikit kebelakang.

6. Atur level brightness dan contrast monitor senyaman mungkin. Jangan terlalu redup jangan terlalu terang. Ketika kondisi cahaya di ruang anda berubah, sesuaikan lagi brightness dan contrast monitor

7. Bersihkan layar monitor secara periodik. Layar yang kotor akan menimbulkan efek pantulan dan tampilan buram.

8. Apabila anda mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar dengan jarak 50-60 cm, coba besarkan tampilan atau resolusi layar. Apabila resolusi 1024x768 terlalu kecil, ubah ke 800x600. Juga atur warna dan ukuran font apabila perlu

I. Cara Berkomputer

a) Variasilah dalam bekerja dan istirahat atau break secara periodik. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan kelelahan dan ketidaknyamanan. Ikuti aturan 20/20/20, yaitu : setiap 20 menit bekerja, break selama 20 detik, dengan alihkan pandangan ke jarak ± 6m

b) Mengambil napas merupakan fungsi yang otomatis, tetapi ketika kita berkonsentrasi di depan layar monitor cenderung sering menahan napas, terlebih apabila pekerjaan kita diburu waktu. Ambil beberapa detik untuk menarik napas panjang.

c) Jangan lupa kedipkan mata anda saat memandang layar komputer. Ketika memandang layar monitor, kita cenderung akan lebih jarang berkedip daripada ketika kita bekerja dalam jarak dekat lainnya , misal : menulis surat di kertas, dll. Berkediplah dengan dengan penuh dan sering. Bisa dipertimbangkan juga untuk memasang reminder atau pengingat di layar.

d) Jangan lupa untuk memeriksakan mata anda secara rutin, ukurlah jarak pandang anda dan lakukan konsultasi ke dokter mata anda

J. Kebisingan dan Radiasi

Perangkat komputer merupakan perangkat elektronis yang telah didesain untuk digunakan di lingkungan perkantoran yang tenang (quiet office environtment). Standar kebisingan yang aman untuk pemakaian perangkat elektronik adalah 40-45 dB di jarak 1 m dari sumber. Untuk perangkat komputer saat ini, sumber kebisingan utama lebih pada CPU. Di waktu lalu, monitor CRT memegang peran penting sebagai sumber kebisingan, tetapi saat ini monitor hadir dengan sweep rate frekeuensi tinggi (30 Khz atau lebih) hingga monitor LCD yang lebih tenang dan ramah. Kebisingan dari CPU sebagian besar disebabkan suara colling fan baik cooling fan power unit, processor, display adapter dan piringan harddisk.

Langkah antisipasi tentunya adalah pemilihan perangkat yang memenuhi standar kebisingan yang ditetapkan. Khususnya untuk perangkat CPU rakitan, perlu dicermati aspek ini. Untuk perangkat yang telah kita miliki, dapat dipertimbangkan untuk menata letak CPU sehingga dapat mengurangi tingkat kebisingannya. Radiasi dari perangkat komputer lebih pada komponen VDT atau Visual Display Terminal dalam hal ini monitor. Seperti halnya televisi, radasi berupa gelombang elektromagnetik dihasilkan dari monitor, dari bagian CRT (Cathode ray tubes) dan komponen elektronis lainnya. Tetapi berdasarkan riset, kontribusi radiasi baik jenis ionizing maupun no-ionizing dari pemakaian perangkat VDT (monitor) selama rata-rata 8 jam/hari sangatlah kecil dibandingkan dengan kontribusi radiasi dari consumer product lainnya (reff:www.lenovo.com). Karena telah ditetapkannya standar internasional untuk emisi radiasi yang aman, maka pemilihan perangkat komputer harus memperhatikan apakah telah mengikuti dan sesuai dengan standar radiasi yang berlaku, khususnya untuk perangkat monitor. Sekali lagi, masalah kesehatan berkomputer saat ini masih kurang atau belum mendapat perhatian dari para pengguna komputer. Kita masih terlalu asyik pada tahapan bagaimana memiliki perangkat komputer, bagaimana memanfaatkan komputer, apa teknologi tercanggih yang harus dimiliki, dll. Apabila kesadaran ini tidak segera digugah dan dimunculkan, maka di kurun waktu 3 – 5 tahun kedepan dampaknya pasti akan dirasakan oleh para pengguna komputer termasuk kita. Dan yang perlu kita beri perhatian khusus adalah anak-anak dan para remaja yang saat ini semakin akrab dengan komputer. Kesadaran berkomputer secara sehat akan menghindarkan mereka dari keharusan menggunakan kacamata secara dini, kelainan pada postur tubuh, cidera berkepanjangan, dll